Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Sekolah Bukan Arena Gengsi: Membangun Pendidikan yang Memanusiakan

20 Juni 2024   06:13 Diperbarui: 20 Juni 2024   09:46 46 3
Fenomena orang tua yang merasa gengsi dengan prestasi akademik anak sering kita temui. Banyak orang tua yang bangga jika anak mereka meraih peringkat pertama di kelas atau memenangkan berbagai lomba akademik. Prestasi tersebut dianggap sebagai ukuran keberhasilan pendidikan anak. Namun, tekanan untuk selalu menjadi yang terbaik sering memberikan beban psikologis yang berat pada anak, yang dapat memicu stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari nilai dan ranking. Pendidikan yang baik harus mampu mengembangkan seluruh potensi anak, segi akademik maupun non-akademik, yang meliputi pengembangan karakter, kreativitas, kemampuan sosial, emosional, dan spiritual. Artikel ini bertujuan meluruskan anggapan yang keliru bahwa prestasi akademik adalah satu-satunya ukuran kualitas pendidikan. Dengan demikian, pendidikan yang memanusiakan dapat mendukung perkembangan holistik anak dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan bermakna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun