Sering penilaian yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok tertentu tidak sesuai dengan fakta, tetapi karena prasangka pribadi, disebut
stereotip. Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat, watak, dan perilaku sebuah golongan atau kelompok hanya berdasarkan prasangka yang tidak benar (KBBI, 2008). Dalam buku
Psikologi Pendidikan, Santrock (2010) menyatakan, banyak stereotip bersifat umum dan ambigu, misalnya kategori maskulin dan feminim. Memberi cap stereotip pada invidu dapat menimbulkan konsekuensi tersendiri, yaitu mengabaikan status sosial mereka. Stereotip mencakup kategori gender, etnis, atau kategori lainnya, yang semuanya merujuk pada citra masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL