Selain buah dan beberapa bagian pisang dari jenis tertentu kita juga bisa memanfaatkan bagian daun pisang yang masih muda untuk dijadikan pembungkus makanan. Konon dulu pewarna hitam juga bisa diambil dari daun pisang tua yang dibakar.
Untuk memulai berkebun pisang sendiri yakni dengan mengambil tunas muda dari dekat pohon pisang yang sudah besar dan menanamnya di kebun, pisang bisa kemudian dibiarkan tumbuh dengan sendirinya dan bertambah memiliki tunas yang baru pada rimpang nya.
Pisang sendiri merupakan buah yang sudah sangat umum di konsumsi masyarakat dengan beragam pengolahan nya. Dibeberapa pasar seperti di pasar soreang, satu kios bisa berisi tumpukan pisang yang siap di beli oleh para pengolah dan penikmat buah ini. Selain dijadikan makanan pencuci mulut pisang juga banyak diolah menjadi keripik pisang atau biasa di sebut lantak sejenis makanan keripik yang berasal dari pisang muda yang di iris tipis-tipis lalu di goreng dalam minyak panas. Selain itu ada juga sale pisang yang terbuat dari pisang yang sudah sangat masak, gorengan pisang, bolu pisang dan minuman rasa pisang. Sehingga hasil olahan tanaman pisang sepertinya tidak ada habisnya untuk tetap dinikmati karena rasanya yang lezat.
Tanaman pisang identik dengan monyet atau kera. Kita sering mendengar cerita mengenai kera yang melawan hewan cerdik bernama kancil. Dalam cerita dongeng Sunda si kera indentik dengan sifat yang bodoh sehingga ada kesan yang makan cau atau pisang bisa seperti kera menjadi bodoh. Beberapa orang percaya dengan cerita itu sehingga membuatnya tidak menyukai buah yang satu ini.
Sementara itu ada juga cerita bergambar berjudul corious george yang dulu sering disiarkan di salah satu stasiun tv yang memperlihatkan ke cerdikan sang monyet yang bernama george.
Pisang merupakan buah yang enak di makan dan memilki kandungan yang baik bagi tubuh dan sangat aman untuk dikonsumsi.