Baca-baca tulisan teman-teman yang ikut Kompasianival 2024 sungguh bikin iri dan menyesal. Iya. Tentu saja begitu.
Mengapa iri? Karena mereka bersuka ria dan banyak mendapatkan hal-hal baik dari situ. Banyak materi bagus dari para pemateri keren yang mereka peroleh. Banyak hadiah juga tentunya.
Minimal bisa saling sapa dan bertatap muka dengan sesama Kompasianer. Tatap muka langsung yang melibatkan udara dan cuaca. Tak sekadar berinteraksi secara daring melalui artikel atau WAG. Plus pastinya bisa berfoto bareng.
Lalu, menyesalnya karena apa? Hehe ... Saya menyesal karena batal ikutan menulis topil "16 Tahun Kompasiana, Beri Dampak Bagi semua". Sementara saya sudah bertekad kuat buat ikutan sebab sangat tertarik pada hadiahnya. Siapa tahu tulisan saya bisa terpilih sebagai salah satu pemenang?
Namun, sayang sekali saya kurang jeli membaca keterangan tenggat waktunya. Tepat pada saat saya hendak menulis, Â tahu-tahu seorang kawan berkirim pesan WA: Kita enggak ada yang menang topil 16 tahun Kompasiana. Barusan kulihat pengumumannya.
Ckckck! Terkejutlah saya sebab tak menyangka kalau ketinggalan tenggat waktu lomba. Menulis saja belum kok sudah ada pengumuman pemenang. Di sisi lain, teman saya juga terkejut karena dikiranya saya telah menulis topil tersebut.
Sudahlah. Itu merupakan momentum yang lumayan menjengkelkan. Semula saya pikir, ikutan menulis topil 16 tahun Kompasiana adalah pelipur lara. Itung-itung menghibur diri sebab tak berkesempatan ikut Kompasianival 2024 di Jakarta. Ternyata malah zonk. Hehe ...
Yang bikin kian masygul, tiba-tiba saya teringat K-Jog (Kompasianer Jogja). Astaganaga! Apa kabar K-Jog, ya? Mestinya saya bisa ikut Kompasianival 2024 dan berangkatnya bersama dengan teman-teman K-Jog. Yeah?