Tentu ada banyak faktor yang saling bersinergi, demi mewujudkan reformasi total seperti itu. Salah satunya faktor kebersihan, baik kebersihan stasiunnya maupun kebersihan kereta apinya (termasuk kebersihan selama kereta api sedang dalam perjalanan).
Saya pikir dari sekian banyak faktor yang bersinergi itu, perihal kebersihan bisa dikatakan sebagai garda terdepan. Yang paling dapat dilihat dan dirasakan duluan.
Sebelum khalayak merasakan perbaikan-perbaikan dalam hal lain, faktor kebersihan adalah sesuatu yang dapat langsung dinikmati. Sekaligus dapat menjadi bukti bahwa layanan kereta api Indonesia telah membaik. Tidak patut lagi dipandang sebelah mata.
Lebih dari itu, perubahan dari kumuh bin semrawut menuju bersih dan rapi sesungguhnya merupakan perubahan sebuah budaya. Yang berarti melibatkan manusia. Adapun dalam hal ini, manusia yang terlibat adalah SDM yang bekerja di P. T. KAI. Terkhusus yang jobdesk-nya di bagian kebersihan.
Sementara Anda sekalian tentu mafhum bahwa mengubah/mengatur manusia itu tak gampang. Terlebih perubahan ke arah yang baik. Yang berarti butuh kesadaran dan kedisiplinan tinggi.
Jadi, orang-orang yang tergabung dalam tim kebersihan P. T. KAI, baik yang bertugas bersih-bersih di stasiun maupun yang menjadi OTC (On Train Cleaning, yaitu petugas kebersihan di kereta selama perjalanan) memang patut diacungi jempol.
Iya. Mereka telah bersedia bekerja keras menjaga kebersihan. Di sepanjang waktu. Demi kenyamanan semuanya. Terutama para penumpang kereta api.
FOTO