Saya yang baru saja masuk rumah merasa heran. Paket apa, ya? 'Kan tidak sedang berbelanja daring?
Sembari melangkah ke pintu depan, saya menyimpulkan, "Pasti si bocah yang belanja. Kok ya enggak bilang-bilang, lho. Untung pas ada orang di rumah. Jadi, ada yang bisa menerima paketannya ketika diantar kurir."
Akan tetapi, saya salah. Sang kurir ekspedisi ternyata mengantarkan paket istimewa dari CLICKompasiana.
Iya. Itu betul-betul paket istimewa. Isinya setoples cokelat kerikil nan lezat. Sebagai hadiah lomba menulis tentang stasiun bersejarah dekat rumah.