Sebenarnya sudah beberapa kali saya dan teman-teman #purapurajogging di kampung tersebut. Akan tetapi, titik keberangkatan kerap dimulai dari lokasi yang berlainan. Tergantung kondisi dan keperluan sampingannya.
Kadangkala dari barat (masuk gang di samping SDN Keputran II Yogyakarta), dari selatan (masuk gang di samping SMPN 16 Yogyakarta), dari utara (masuk lewat jalan di belakang Pasar Ngasem), atau dari timur.
Akan tetapi, kalau masuk dari timur kami akan belok ke kiri atau ke kanan sebelum sampai di gerbang utama Tamansari Water Castle. Melipir lewat jalan lain, dong. Tidak melalui gerbang utama yang ada loket tiketnya.
Mengapa? Karena memang tidak bisa lewat situ. Gerbang dan loket tiket masih tertutup rapat. Petugas belum datang. Pedagang pun belum ada yang membuka lapak. Baru ada petugas kebersihan.
Jangan lupa. Saya dan teman-teman #purapurajogging sekitar pukul enam pagi. Kadang-kadang malah lebih pagi lagi. Sementara Tamansari Water Castle buka sekitar pukul sembilan.
Justru saat dalam perjalanan pulang, kami baru berpapasan dengan para pemandu wisata. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, yaitu Tamansari Water Castle.