Seorang ibu yang bernama Siti tinggal di desa terpencil dan jalan setapak berliku-liku jika hendak kerumahnya, disana dia tinggal bersama suami, dua orang anaknya yang sulung bernama Arif dan yang bungsu bernama Arman, sedangkan di samping rumahnya ada ibu dan ayah dari bu Siti. Kebiasaan bu Siti dan suaminya setiap hari pergi ke kebunnya yang digarapnya sendiri bersama suaminya, jenis tanaman yang ada di kebunnya bermacam-macam ada sayur kol, bayam, sawi, terong ungu, labu siam, jagung, kacang tanah,  mentimun, wortel, lombok dan tomat. Dari hari kehari bu Siti dan suaminya memelihra tanamannya menyiram dan memupuknya, kebetulan suami bu Siti membuat sumur kecil di pinggir kebunnya agar dapat menyiram tanamannya saat musim kemarau tiba, itulah yang membuatnya betah di kebunnya sebab dia juga punya rumah kecil untuk memasak nasi,sayuran, dan lauknya dibawa dari rumah, yang paling membuatnya senang sebab setiap hari memetik sayur segar dari pohonnya kemudian langsung di masak ditungku dan menggunakan kayu bakar, setiap makan siang bersama suaminya selalu terasa nikmat apalagi udaranya sejuk dan segar.
KEMBALI KE ARTIKEL