Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ibu, Terimakasih Cintamu yang Meneduhkanku

22 Desember 2011   02:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:55 230 0
Ramainya jalan terbaur oleh datangnya hujan
Dengan lantang menerka semua yang dilalui
Detak suara rintik nan tegas memberi pendaran suasana lain

Kurasakan tiap pandangan sesaat itu
Dalam tiap tetes air hujan membuatku menghitung
Yang jelas tak mungkin terhitung oleh mata biasaku ini,

Seperti kasih sayangmu Ibu
Cintamu yang tak terukur oleh waktu
Juga begitu bapakku
Tegarmu dan sabarmu lebih dalam dari lautan
Bahkan keikhlasanmu bagai matahari yang terus bersinar

Wahai Ibu Bapakku...
Sebait coret kata ini coba kutuliskan
Tetapi juga tak mampu tuk menguraikan pualam bagi kehidupanku
Begitu besar pengorbananmu untukku
Kini aku bisa memahami
Betapa berartinya Uswah darimu

Sehebat cintamu bapaku
Seteduh kasih sayangmu ibu

Hangatnya pelukanmu melebihi hangatnya api unggun
Keteduhanmu melebihi rasa yang terpatri dalam jiwa-jiwaku

Walau jauh jarak ini
Namun dekatnya do'a-doamu dapat kurasakan
Mampu memberiku kekuatan
Menyejukkan kehidupanku
Hingga menaburi hari dan aktifitasku

Telaga kasih mutiara kalbu
Untuk tiap bulir mutiara mengisi dan mengaliri jiwaku

Wahai Ibu Bapakku...
Padamu kuhaturkan doa

Hanya satu ucapanku saat ini

Terimakasih,
Atas segala peluhmu
Yang selalu menjagaku

Kenanga,......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun