Hampir satu pekan warga Banyumas yang yang bermukim di kaki gunung Slamet lebih sering menengok sang raksasa hijau yang berdiri gagah. Bukan karena ingin melihat kegagahannya tetapi ingin melihat aktifitas terakhir si raksasa hijau yang tampak terbatuk-batuk mengeluarkan asap. Sekali waktu mengepul asap berwarna putih, namun tak lama kemudian mengepul asap berwarna pekat hitam membumbung tinggi. Keluarnya kepulan asap sering disertai suara gemuruh dan gempa dalam skala kecil. Pada malam hari tampak warna memerah sesekali menyelimuti puncak gunung, warna yang sebenarnya indah justru menjadi sumber kecemasan saat sang raksasa dinyatakan sedang tidak ramah. Ya, gunung yang mempunyai ketinggian lebih dari 3000 m itu saat ini sedang dinyatakan waspada. Tak heran jika masyarakat sekitar memberi perhatian khusus kepada Si raksasa hijau itu.