Sebenarnya, ketika Karni Ilyas dengan ILC-nya mengangkat isu tentang LGBT, sedikitpun tidak tertarik. Saya beranggapan bahwa itu hanya akan dijadikan komoditas yang dimanfaatkan oleh mereka yang menentang LBGT, guna menarik simpati masyarakat Indonesia yang mayoritas masih berpandangan bahwa perilaku 'kaum Luth' adalah sesuatu yang menjijikan.
KEMBALI KE ARTIKEL