Sebenarnya tidak terlintas untuk menuliskannya, karena saat itu saya merasa sudah cukup menikmati segala diskusi, debat, bahkan saling caci pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap kaum
Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender atau yang disebut LGBT, melalui media TV dan medsos. Namun, menjadi tergelitik untuk ikut nimbrung menuangkan apa yang ada di kepala ini, setelah melihat video viral 'kakak-adik' disangka gay dan ternyata salah.
KEMBALI KE ARTIKEL