Meningkatnya permintaan telur asin yang tidak diimbangi kapasitas produksi melatari lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya ( FTP) berinovasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi (PKM-T) Dikti 2016. Selama ini, pengasinan  telur bebek dengan cara konvensional menggunakan  media batu bata pada proses produksi telur asin. Hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga hanya  mampu  memenuhi sepertiga permintaan pasar.
KEMBALI KE ARTIKEL