Membuka segala awal yang buruk.
Mencoba meredam prasangka namun tetap mendesak raga.
Aku berjalan dalam lapisan udara pekat.
Siang keliatan bimbang.
Menerpa batin yang kian banyak menanya.
Bergembiralah....
Hatiku mencoba menyamangati jiwaku.
Ragaku beranjak tak ada guna ku pikirkan itu.
Aku melihat masa depan dengan tenang.
Masa depan masih penerawangan yang tak masuk akal.
Kesadaranku sekaranglah waktu yang tepat untuk bersikap.
Lihatlah matahari di ufuk sana.
Tak pernah lelah menyinari dalam genggaman bumi.
Selamat tinggal masa laluku biarkan aku terbang menjauh.