Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wakil Rakyat yang Terhormat

7 Oktober 2020   00:59 Diperbarui: 7 Oktober 2020   01:10 182 16
Di gedung itu tak ada lagi semangat reformasi
Barangkali dikorupsi. Seperti mikrofon mati
Mereka: orang-orang yang senang rapat
Hanya mengenal kata sepakat

Aku tak tahu: apakah masih ada nurani
Tak terdengar lagi suara rakyat
Lidah-lidah penyambung telah terpotong
Atas nama uang mengesahkan undang-undang

Di sudut kota orang-orang kebingungan
Harapan sudah habis, terkikis
Menyisakan titis-titis gerimis
Tuhan, mengapa hidup begitu malang?

A. S. Pamuji, 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun