Lebaran dan mudik, ibarat pasangan yang abadi. Keduanya menjadi sebuah tradisi yang telah mengakar pada sebagian besar rakyat Indonesia. Dan yang lebih luar biasa, mudik menjadi milik siapapun. Tidak melihat suku apa, bahkan agama apa yang mereka anut. Mobilitas masyarakat dalam bentuk mudik lebih besar dibandingkan saat libur akhir tahun dimana umat Nasrani merayakan Natal.
KEMBALI KE ARTIKEL