Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jemari Lentik di Balik “Perang Rakyat”

5 September 2012   11:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 33 0
Oleh : Agus Setyadi MALAM masih terlalu muda ketika dentuman suara ‘senjata’ sahut-menyahut. Dari kejauhan, suara takbir sayup-sayup terdengar. Malam itu, puluhan orang berkumpul di bantaran sungai Krueng Baro. Ada remaja tanggung, pemuda paruh baya, anak-anak, anak gadis, hingga perempuan dewasa. Di antara mereka, terdapat meriam yang telah berjejer rapi: menghadap ke seberang sungai.

R.A. Karamullah/ACEHKITA.COM

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun