Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Arum Biru

24 Februari 2024   23:05 Diperbarui: 24 Februari 2024   23:08 86 3
Sulit dicari musim gugur dalam tarian
Langit ucap "mustahil" kendati Laut merindukan hilir
Siksa rindu didapat saat mengubur kagum
Mawar bertebaran antarkan korban jiwa yang tenggelam

Sungguh! hanya ada satu diantara pelupuk biru;
Terbit membangunkan mimpi
Tenang dan dalam.

Hari ini rusuk pelindung hati biru lebam;
Yakinkan punggung, sanggup menopang:
Mutiara yang curam.

Agus Syairwan
00.47
15 Desember 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun