Kebetulan malam jum'at ini, tiba giliran diadakan di rumahku. Jadi dari siang beberapa persiapan mesti dilakukan. Selain jamuan yang sekedarnya seperti kacang kulit dan kue-kue sederhana, juga menyiapkan tempatnya. Kebetulan karena ruangan yang dijadikan tempat pengajiannya kecil dan biasanya digunakan sebagai ruang tamu, harus di ubah jadi tempat lesehan untuk pengajian tersebut. ya kursi-kursi dan meja perlu di pindah, lantai di sapu dan di pel, jendela dibersihkan, dan penyiapan halaman depan sebagai tempat parkir kendaraan anggota jamaah yaasin.
Alasan diadakan pengajian yaasin dan tahlil ini secara bergiliran tempatnya adalah biar menambah keakraban masing-masing anggota jama'ah yang notabene berasal dari berbagai macam lingkungan daerah, dan adat kebiasaan. Juga sebagai media untuk menambah ilmu dari mauidhoh khasanah yang diberikan dalam pengajian tersebut.
Sekitar jam 7.15, bapak-bapak sudah mulai berdatangan. Uluk salam terus mengalir dan balasan salam pun mengalir. kami bersalam-salaman, dan masing-masing mencari tempat duduk dan sandaran. yah anggotanya ada yang karyawan swasta, wiraswasta, polisi, pns, pedagang, dan lainnya. akrab sekali. Ada juga bapak polisi yang harus bertugas jaga setelah acara pengajian, minta ijin untuk pamit duluan sebelum acara selesai semua. Beliau harus bertugas jaga malam/piket.
Acara pengajian dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan surat yaasin secara bersama-sama, dan dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Jama'ah, yang diakhiri dengan doa dengan spesial doa ahli kubur keluarga tempat diadakan acara.
Acara dilanjutkan dengan mauidhoh khasanah yang disampaikan oleh Kyai Shobirin. Beliau ingin menyampaikan sedikit saja katanya. Setengah Ayat saja. Lah bapak yang lain nawar, seperempat saja. walah jadi tawar-tawaran hehe.
Saya ingin membagi apa yang disampaikan oleh Kyai Shobirin di acara pengajian ini. Beliau mengutarakan tentang firman Allah :
Wa Man Yattaqillaha Yaj'al Lahu Mahroja. Wa yarzukhu min khaitsu la yahtasib
Arti sederhana dari potongan ayat tersebut adalah : Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Maka Allah akan Memberikan jalan keluar atas kesulitan yang dihadapinya. Dan Allah akan memberikan rizki dari jalan yang tak disangka-sangka
Beliau juga menguraikannya dengan contoh kisah hikmah yang diambil dari kitab durratun nasihin. Akhirnya penjelasan beliau diakhiri dengan makna taqwa yang dimaksud. Bahwa Taqwa itu yang terdiri dari kumpulan huruf Ta', Qof, Wawu, Ya' , bisa didekati dengan artian dari masing-masing huruf penyusunnya.
- Ta' bimakna Tawadhu' yang berarti rendah hati
- Qof bimakna Qona'ah yang berarti Syukur, nerima atas pemberianNYA.
- Wawu bimakna Wara' yang berarti menjaga diri dari dosa-dosa baik kecil maupun besar.
- Ya' bimakna Yakin, yakin atas ketentuan-ketentuanNYA, yakin akan JanjiNYA.