Tabanan – Akibat kemarau panjang, sejumlah sawah di Kabupaten Tabanan belakangan mengalami kekeringan. Seperti yang terjadi di SubakApit jaring di Desa Kuwum dan Batan Nyuh, Marga.Dari total sekitar 157 ha luas sawah di subak ini, sekitar 75 ha yang ditanami padi mengalami kekeringan dan terancam puso atau gagal panen.
Pekaseh Subak Apit Jaring, Gede Ketut Sukanta, mengatakan kekeringan tersebut sudah terjadi sekitar tiga bulan lalu sejak awal musim tanam. Selang beberapa hari setelah padi ditanam, debit air mengecil serta jarang turun hujan sehingga air yang ada tidak bisa mengairi seluruh areal persawahan. Akibat kekeringan tersebut, perkembangan tanaman padi tak normal. Hingga padi siap dipanen, tumbuhnya tetap kerdil. Tingginya sekitar 30 sentimeter. "Meski ada bulir padinya, namun tak berisi alias kosong," keluhnya.