Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat peluang terjadinya El Nino sebesar 50-60% pada semester kedua tahun 2023. Lebih lanjut BMKG menghimbau Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat Musim Kemarau lebih kering dibanding biasanya karena diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, serta kekurangan air bersih.
KEMBALI KE ARTIKEL