Peralihan musim kerap kali dicirikan dengan meningkatnya intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas lebat yang kadang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat serta puting beliung dan hujan es. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa awal musim kemarau di mayoritas wilayah Indonesia tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya dengan curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya. Lebih lanjut, sebagian besar wilayah di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT diprediksi akan mulai memasuki musim kemarau pada bulan April 2023. Mengacu hal tersebut, periode peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau di wilayah-wilayah tersebut akan mulai pada bulan Maret 2023 ini, sehingga perlu peningkatan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi fenomena cuaca ekstrem beserta dampaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL