Kini aku memang tidak sendiri. Aku berteman dengan banyak hal yang dahulu tidak pernah kutemui. Ada satu orang yang pernah menjadi bagian dari hidupku, tapi karena satu kejadian kecil dia juga telah menghancurkannya. Aku menangis dalam kebisuan. Tapi aku tetap bodoh hingga saat dia dengan orang lain aku masih menunggu. "Kita gak boleh ketemu lagi, gue udah punya cewek! " Bentakan itu yang masih terkenang hingga aku telah dapat menemukan yang lain. Sakitku kini tak terasa karena sudah terlalu pedih untuk dirasakan.
KEMBALI KE ARTIKEL