Entah apa kata pertamanya untukku. Aku pun lupa apa yang terjadi saat dia mulai berjalan ke arahku dan tersenyum padaku. Dia membawa kebahagiaan dan kadang setetes kekecewaan. Tapi, dia hanya ingin menjadi tawa untuk orang lain walau kadang itu keterlaluan. Satu ekspresi yang paling aku suka darinya adalah anggukannya. Ya, dia hanya biasa mengangguk tanpa berucap satu kata pun untuk menyetujui apa yang ku pinta.
Kini dia ada dibelakangku. Selalu tersenyum padaku dan bisa berbicara padaku. Dia ada untuk hariku. Walau aku tahu dan menyadari aku tak pernah ada untuk dirinya. Cukup mendapat satu sapanya cukup membuatku bahagia karena menjadi bagian dari harinya bahagia untukku.
*MB