Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak pinggiran adalah anak-anak yang menjadi bagian dari keluarga urban di Jakarta, anak yang hidupnya berada di bawah bayang-bayang ancaman kekerasan fisik maupun psikologis, termasuk anak yang terpaksa tinggal di jalanan atau tempat umum. Sanggar Anak Akar merupakan alternatif model pendidikan untuk anak-anak, utamanya anak pinggiran, yang diselenggarakan secara nirlaba oleh anggota masyarakat yang peduli pada pengembangan kualitas pendidikan. Tahun ketahun, produk gagasan kreativitas Sanggar Anak Akar semakin mendapatkan tempat di bidang pendidikan komunitas maupun dibidang seni-budaya. Tidak sedikit jumlah alumni Sekolah Otonom Sanggar Anak Akar yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mampu bersaing dengan alumni dari Institusi endidikan lain. Sanggar Anak Akar cukup diakui, tidak saja sebagai sebuah model pendidikan, tetapi juga sebagai sebuah pendekatan estik yang menguatkan gerakan budaya menuju perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik.Â
KEMBALI KE ARTIKEL