Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pendidikan Karakter untuk 4000 anak-anak di Magelang bersama Okky Jelly

15 Desember 2012   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:35 287 0

Usia 0 – 6 tahun adalah usia ‘golden age’ karena merupakan masa keemasan dalam proses pembentukan otak anak. Pada masa ini, anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar dan mengalami tingkat perkembangan yang drastis dimulai dari perkembangan berpikir, emosi, motorik, fisik dan sosial. Lonjakan perkembangan ini tidak akan terjadi lagi di periode selanjutnya.

Menyadari pentingnya ‘Golden Age’ tersebut, Okky Jelly bekerjasama dengan Carrefour, Dinas Pendidikan dan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak se - Indonesia) menyelenggarakanevent ‘Gebyar Drumband TK se-kota Magelang’. Event yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 Desember 2012 di Parkiran Carrefour Armada, Jln. Mayjend Bambang Soegeng No.1 Magelang ini, diikuti oleh 4.000 anak TK se - kota Magelang.

Peserta berkumpul di halaman parkir Carrefour pada pagi hari dengan menggunakan seragam drumband maupun baju adat. Sebelum melakukan parade drumband dan lomba kebudayaan lainnya, para peserta  memecahkan rekor MURI untuk ‘4.000 Anak Makan Jelly Terbanyak di Indonesia’, yang  diberikan oleh  MURI kepada pihak Okky Jelly. Tidak hanya itu saja, Okky Jelly juga mengajak peserta untuk belajar mencintai lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Di sinilah pendidikan karakter lingkungan mulai diterapkan dengan cara yang paling sederhana, yaitu pembiasaan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.

Okky Jelly merupakan salah satu produk confectionary dari Suntory Garuda Beverage, Joint Venture Company yang dibentuk antara GarudaFood dengan Suntory Beverage & Food pada tanggal 14 Juli 2011 di industri minuman non alcohol.Sejak dikomunikasikan pada  2001 silam, awareness Okky Jelly masih terus menancap di benak anak-anak sebagai target primer produknya. Okky Jelly serius menggarap target market baik modern maupun tradisional dan semakin mendekatkan diri dengan konsumennya dengan fokus pada event Below The Line sehingga tercipta komunikasi dua arah yang melibatkan interaksi dengan anak-anak, melalui kegiatan edutainment dan aneka lomba kreativitas anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun