Kita suka menyelesaikan hal besar walau hanya dalam wacana
dan sekedar ngobrol setelah itu hasil diskusinya menguap sama dengan menguapnya
karena lelah diskusi lalu pada pamit dan lupakan hasil diskusi tersebut.
Ini  yang sering terjadi diantara kita. Biasa saja
tidak ada yang salah hanya sayang jika hal ini terjadi pada petinggi negeri ini
atau para pemegang amanah, karena persoalan yang harusnya bisa diselesaikan
menjadi menguap begitu saja..
Kita dalam kehidupan sehari hari bisa melihat :
- Bahwa diLebak Bulus setiap hari macet terus dan
kelihatannya sulit sekali diselesaikan . kendaraan umum seperti berebut keluar
terminal dan berjalan perlahan karena macet, begitu setiap saat. Coba teliti
sehari atau 2 hari ternyata soalanya sederhana angkutan kota pada ngetem di
jalan depan. Dulu angkutan umum diijinkan mudah sehingga angkot merebak
sekarang ternyata walau masih diperlukan menjadi biang macet apalagi dengan
kombinasi petugas lalu lintasnya diberi
uang receh sehingga tidak tegas melancarkan jalan atau menangkap  pengemudi yang melanggar. Ini sederhana
sekali. Kejadian mirip seperti ini paling tidak dijakarta ada 3 tempat yaitu di Cawang dan Bandara soekarno hatta
dimana mobil ngetem nunggu penumpang dibiarkan satpamnya sehingga mengundang
kemacetan. Ini sekali lagi sederhana tetapi belum juga tuntas selamanya.