Petaka perpecahan DPR kini kian meruncing dengan terbentuknya AKD (Alat Kelengkapan DPR) tandingan versi KIH. DPR yang sedianya sesegera mungkin merampungkan berbagai agenda yang menumpuk sampai kini belum bisa bekerja dengan baik akibat dari kekisruhan perebutan posisi ketua dan komisi.