Persib Bandung setelah sepeninggal pelatih Djadjang Nurdjaman, kursinya diisi sementara oleh Herrie Setyawan yang merupakan asistennya dan kemudian Herrie Setyawan yang tidak memiliki lisensi A AFC harus melakukan kursus kepalatihannya untuk mendapatkan lisensi A AFC, kemudian manajemen mencari sosok untuk mengisi kekosongan sementar sampai liga 1 berakhir  dengan menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala seperti halnya ketika Persib di AFC 2015 ketika Djadjang Nurdjaman belum memiliki lisensi A AFC, di sini publik menilai bahwa Emral abus hanyalah pelatih pelengkap/bayangan karena Herrie Setyawan belum memiliki lisensi A AFC, karena disisi lain Emral memiliki kegiatan yang merupakan fropesinya.
KEMBALI KE ARTIKEL