Malam ini kembali saya harus segera memainkan jari-jari tangan diatas tuts-tuts komputerku. Mata sudah mulai sayu, sementara masih belum tahu mau menulis apa. Menulis apa yang melintas di kepala tanpa berusaha menulis agar dibaca oleh orang lain sepertinya lebih mudah dilakukan. Meski saya juga belum tahu apakah memang begitu ? Seorang menulis pastinya ingin menyampaian pesan. Itu yang sering dibilang om jay dalam bukunya. Jika ingin menyampaikan pesan tentunya ada informasi yang harus dituliskannya. Informasi apa yang ingin disampaikan, itu tergantung dari penulisnya. Secara teori memang sederhana, namun tidak pada prakteknya. Kali ini saya tidak mau menulis pesan, saya hanya menulis apa yang melintas dalam kepala saja. Beberapa hari ini semangat membaca saya meningkat drastis.
KEMBALI KE ARTIKEL