Pada masa kolonial belanda era 1913 topi bambu sudah eksport ke Amerika dan Eropa hingga tahun 1930  masa kejayaannya, dimana Topi bambu dipakai oleh gadis gadis bangsawan sebagai bagian dari model kala itu sehingga topi bambu saat ini masih menjadi icon Kabupaten Tangerang  dan masih di pertahankan oleh Yayasan Topi Bambu dengan membuat inovasi dan kreatifitas terkait pelestarian kerajinan anyaman bambu Tangerang ini agar produk primadona sejak dahulu hingga saat ini masih terus di pertahankan.
KEMBALI KE ARTIKEL