Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Nasib Pilu Petani Indonesia

30 April 2010   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 58 0
Hari ini beruntung saya bisa menonton tatap muka dengan narasumber Pak Siswono Yudohusodo, beliau adalah seorang pemikir yang saya kagumi untuk urusan petani di negeri ini. Pada kesempatan ini saya akan mencoba menginformasikan kepada para kompasianer intisari tatap muka di sebuah stasion swasta hari ini yaitu :

1. Sebesar Rp. 60 Triliyun rupiah uang ini dibelanjakan untuk mengimport produk-produk pertanian dari luar negeri.
2. Indonesia memiliki 70 pelabuhan laut yang siap menampung import produk-produk pertanian dari luar negeri, sedangkan Amerika Serikat saja negara yang maju hanya membuka 3 pelabuhan laut untuk menerima import produk-produk pertanian dari luar negeri.
3. 3 dr 5 petani Indonesia adalah petani gurem.
4. Rata-rata kepemilikan lahan petani 0,3 ha untuk jawa dan 0,7 ha di indonesia.
5. Menurutnya sistem agribisnis indonesia harus mencontoh perkebunan kelapa sawit dimana berbagai sektor terlibat, dari BUMN, lembaga swasta, pemerintah, Perbankan bahkan kelompok tani, sehingga Indonesia menjadi Produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan produsen karet terbesar ke dua setelah Thailand.
6. Pemerintah perlu memberikan beasiswa kepada anak-anak petani agar mereka bisa maju.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun