Silau akan harta. Itulah kata yang tepat bagi para koruptor. Berpikir mengambil uang negara sebagai investasi di masa tua. Tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki, selalu merasa kurang dan kurang. Itulah koruptor. Memakai ayat suci untuk menutupi kelakuan tak bertanggungjawabnya. Ayat suci untuk memperoleh simpati dan dukungan, utamanya oleh tokoh-tokoh agama. Sangat kurang etis.
KEMBALI KE ARTIKEL