Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

[LOMBAPK] Apa Susahnya Menjadi Agen Toleransi dan Kerukunan di Era "Kegendengan"

12 Januari 2017   06:42 Diperbarui: 15 Januari 2017   08:38 112 5
Ciat.... cat...ciat... wuishhh opsss...!”, begitulah suara pertarungan antara aku dengan tetanggaku di kebun belakang rumah. “Jurus kunyuk melempar buah..!!”, teriakku sekeras-kerasnya untuk memamerkan jurus-jurus monyet yang sering aku baca di buku serial favoritku. Lalu tetanggaku membalas, “Ajian kapak naga geni 212...!!??”, teriaknya tidak kalah kerasnya untuk membalas seranganku. Lalu kami berlari-lari disekitar pohon jambu yang berdiri cukup kokoh. Sekali-sekali kami bergelantungan didahan pohon jambu sampai lupa bahwa sore hari telah menjemput kami untuk balik kerumah membawa kayu bakar dari dahan kopi dan buah kopi yang telah selesai kami petik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun