Ahok tetaplah Ahok yang dulu, ceplas-ceplos, tegas tiada tandingan, berbicara tanpa kontrol, bermulut pedas, dan apa yang dia semburkan selalu menyita perhatian, bahkan bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita yang mendengarnya. Yang dia ucapkan bisa berubah makna tiga ratus enampuluh derajat dari tujuan kata-katanya, yang sakit bisa makin sakit, tetapi yang sehat dan mencerna makna dibalik kata-katanya bisa semakin sehat, pintar, tidak bodoh, dan nalar atau logika berpikirnya bisa kembali normal.
KEMBALI KE ARTIKEL