Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Negeri Asalnya Sepak Bola Itu Terlalu Pede

28 Juni 2010   09:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:14 43 0

Inggris adalah penemu Sepak Bola, itu adalah fakta yang tidak bisa terbantahkan. Negeri yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth itu adalah Negeri pertama yang mempopulerkan Olah Raga yang satu ini, Olah Raga Pemersatu Bangsa. Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, edisi ke-19, kembali Inggris ambil bagian. Dengan bermaterikan pemain-pemain kelas dunia, Inggris bersama dengan Spanyol dan Brazil diprediksikan jauh-jauh hari sebelum Kompetisi ini bergulir. Namun setelah bermain, ternyata harapan para pecinta sepak bola dunia khususnya Inggris dibuat malu, bagaimana tidak, Inggris yang selama penyisihan hanya mampu bermain seri dengan Amerika, Aljazhair dan hanya menang 1-0 lawan Slovenia. Hal ini membuat “The Three Lion” hanya mampu bercokol di posisi Runner-up grup C yang otomatis harus menghadapi Juara Grup D, Jerman, yang sebelum Piala Dunia dimulai mengalami duka, karena salah satu pemain terbaiknya Michael Ballack dipastikan absen, sehingga makin mengecilkan Sang Juara Dunia 1990 ini menjadi favorit juara. Namun nyatannya, Jerman menjadi salah satu kandidat Juara setelah berhasil menjuarai Grup D dengan 6 point setelah bermain kurang beruntung melawan Serbia. Padahal jika kita urut-urutkan secara Logika, banyak menjagokan Inggris akan berhasil mengalahkan Jerman dengan mudah, melihat komposisi pemain yang dibawa oleh Capello dan Joachim Low, sungguh berbeda sekali. Pemain-Pemain Inggris adalah pemain-pemain yang ditempa oleh Liga Inggris, Liga Terbaik di Dunia saat ini, bayangkan, Asley Cole, Jhon Terry dan Frank Lampard adalah ikon penting Chelsea, Gerard adalah ikon penting Liverpool, mereka-mereka semua adalah pemain dengan label gaji tertinggi diklubnya masing-masing, bandingkan dengan skuad Tim Muda Jerman yang belum punya nama tenar, apalagi bermain di Klub yang berani menggaji gila-gilaan kayak pemain Inggris. Yang lucunya lagi, Tim Panser Jerman berintikan pemain-pemain yang hanya merumput di Bundesliga. Padahal Bundesliga Jerman masih kalah jauh kualitasnya dibandingkan dengan Liga Inggris, Spanyol dan Italia. Disinilah letak pola pikir pembinaan pemain-pemain muda Jerman, Regenerasi yang tidak putus mata rantainya dapat kita lihat pada Tim Panser Jerman saat ini. Kita lihat pemain-pemain hasil orbitan Jurgen Klinsman kala menukangi Tim Panser empat tahun yang lalu semisal Miroslav Klose, Lucas Podolski, Bastian Schaweinsteiger dan kawan-kawan dipadukan oleh Joacim Low dengan Thomas Muller, Cacau dan Jerome Boateng. Inilah yang tidak dipunyai oleh Tim Inggris, pemain Inggris yang dikenal dengan kaya raya dan terbiasa dengan kehidupan yang serba Glamournya, tiba saat turnamen seperti ini tidak bisa didampingi oleh Istri atau Pacar masing-masing pemain, pemain Inggris seperti tidak ada semangat untuk bermain, maka tidak heran jika Jerman mampu mencukur Inggris dengan skor telak 4-1.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun