Pertumbuhan Penduduk dan ekonomi semakin meningkat ,seiring perkembangan zaman .Manusia memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Untuk mencapai kebutuhan hidup, lantas manusia menghabiskan banyak energi untuk aktivitas hidupnya .Begitu juga dengan kebutuhan Migas, dimana hampir semua manusia membutuhkannya .energi migas adalah energi minyak dan bumi yang berasal dari hewan dan tumbuhan(plankton,mikroorganisme laut,hewan,tumbuhan dan lainnya ) dari jutaan tahun yang lalu , terendapkan di batuan sedimen yang sangat dalam ,termatangkan dengan suhu dan tekanan tinggi di bebatuan dalam bumi , sehingga terbentuk senyawa baru hidrokarbon alami . Nah,mengingat energi migas ini adalah energi yang tidak terbarukan ,maka ada saatnya energi ini akan habis . Namun jika sudah habis, kebutuhan manusia terhadap migas tidak akan terhenti atau malah semakin meningkat. Contoh saja zaman sekarang ,di Indonesia terdapat banyak kendaraan bermotor, sedangkan motor tersebut harus membutuhkan bensin , seperti mobil pribadi ,transportasi umum ,pesawat terbang ,serta kebutuhan gas untuk rumah tangga . Energi migas tersebut akan habis ,jika terus terusan di pakai , sedangkan untuk memperbaharui energi tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama. Tidak mungkin jika harus menunggu ,lantas langkah apa yang harus dilakukan PERTAMINA sebagai penyedia atau pengelola energi di Indonesia ? Sebelum itu ,kita akan membahas mengenai keadaan energi Migas di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL