Akhir Juli 1965 kondisi kesehatan Presiden Soekarno semakin memburuk. Pagi hari, Rabu 4 Agustus 1965--saat berada di Istana Tampaksiring, Bali--Presiden Soekarno mengalami pusing, muntah-muntah, dan pingsan. Dokter yang didatangkan dari China memvonis; kondisi terbaik adalah kelumpuhan dan kondisi terburuk adalah meninggal dunia.
---