Diselimuti langit berwarna merah
Saat baskara tenggelam syahdu
Tanda batas adzan boleh mengalun merdu
Para demit lari terbirit
Berlari kencang memasuki rumah morat marit
Namun mata tak sanggup melihat
Karena memang tak kasat
Air dingin mengalir di pergelangan tangan
Dibasuh hadats pun sirna
kesilapan jatuh bersama tetes air
sekali lagi karena memang tak kasat
Terdengar takbir seorang tua
Dua tangan di angkat
Khusu' tanpa gerakan sia-sia
Tanda awal mula menghadap Sang PenciptaÂ