Ekstremisme, baik dalam konteks agama maupun ideologi, telah menjadi ancaman yang semakin nyata dalam masyarakat kontemporer. Ekstremisme agama, khususnya, telah menodai kesucian dan kemurnian ajaran agama dengan aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan Tuhan. [1] Akibatnya, agama kerap kali dianggap sebagai biang keladi konflik dan kekerasan, padahal semua agama mengajarkan nilai-nilai luhur tentang kemanusiaan, cinta kasih, dan perdamaian.
KEMBALI KE ARTIKEL