Malam itu saya bersama istri sedang menikmati sajian bakmi di sebuah restoran kecil di pusat Kota Banjarmasin. Saat sedang menyantap hidangan yang tengah tersaji di mangkok kami masing-masing, tiba-tiba muncul seorang laki-laki berperawakan kurus, dengan baju garis-garis biru dan celana jeans belel berwarna senada. Dia membawa senjata berupa sebuah gitar lawas bernuansa kecoklatan.
KEMBALI KE ARTIKEL