Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Percakapanku dengan Yesus

17 April 2022   21:30 Diperbarui: 17 April 2022   21:43 118 3
Percakapan ku Dengan Yesus

Sedang merenung sendiri dalam sepi, Dia datang menghampiri ku. Tersenyum, Dia menatapku. Lama, ku pandang wajah teduh di hadapanku ini. Ku buang mataku jauh, menembus langit. Sekelumit tanya berlarian di benak yang sudah lama ku simpan

Aku: Sakit?

Tak ku dengar jawab, hanya angin berbisik lembut menyentuh dedaunan sekitar.

Ku alihkan pandang, lagi, menatapNya

Aku: Sakit?

Kuulang tanya..

Dia tersenyum. Sempurna. Seolah tak berbekas lara diidapNya.

Dia: Aku sudah kembali...

Tiga hari yang lalu. Suasana berdarah, marah, caci, maki, hinaan, umpatan, pukulan, cambuk juga hasutan menimpaNya

Diarak, hampir telanjang, jubah diundi, mahkota duri. Tiga paku menusuk kedua tangan dan kaki. Digantung.

Salib kasar jadi saksi tentang kebiadaban

Dia: Lihat, Aku kembali

Tangan berlubang terlihat jelas netraku.
Kuingat pesan yang kudengar
Akan derita yang akan ditanggung
Akan pengadilan
Siksaan
Kematian
Dan...Ya...aku juga dengar bahwa tak selamanya maut datang  mengurung
Karena, aku juga dengar bahwa ada kebangkitan setelah kematian di hari yang ketiga

Tangan berlubang itu kini memelukku
Aku menangisi kebodohan dan kurang percayaku

Dia: Jangan takut, Aku ini

BisikNya

Selamat Paskah
17 April 2022

Agun Sayekti
Malang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun