Kondisi aktual yang ada sekarang ini kesejahteraan mereka masih memprihatinkan, pas-pas an untuk hidup sehari-hari mereka. Belum lagi kalau bicara bagaimana dengan jaminan kesehatan dan hari Tua Mereka, tentu hanya kesuraman yang nampak. Memamng sudah ada BPJS Tenaga Kerja dan Kesehatan, tetapi rasanya masih jauh dari tuntutan hidup mereka, sangat jauh dengan Pensiunan untuk pegawai Negeri misalnya yang cukup bisa menjamin masa tua mereka.
Kesenjangan Pensiunan PNS dan Buruh ini sangatlah tidak "Fair" sebab para Buruh adalah para Pahlawan yang mendorong peningkatan Pendapatan Pajak bagi Negara, sementara PNS justru digajii dari Pajak Masyarakat dan para buruh. Para Pekerja perusahaan Exportir dan Buruh migran bahkan jasanya "double", disatu sisi mereka menyumbang Pajak untuk Negara sekaligus menghasilkan Devisa untuk Negara, tapi dalam kesejahteraan dan pensiun mereka justru masih kekurangan. Sementara para PNS yang dihidupi dari keringat para buruh justru hidup sejahtera, kerja santai, sulit dipecat, pensiun terjamin. Udah gitu kadang-kadang mereka masih melakukan korupsi Pejalanan Dinas, Korupsi Pengadaan, Korupsi proyek, dll. Kebijakan yang sangat tidk adil dan harus segera dirubah oleh Pemerintah bagi "Pahlawan Pajak" di negeri ini.
Di negara-negara maju Kesejahteraan Buruh dan Jaminan Hai Tua bagi mereka sudah sangaat terjamin, Semua warga negara yang membayar Pajak (punya Tax File Number ) dan membayar Premi pensiun. Sebenarnya Pemerintah Indonesia bisa saja segera mengadopsi konsep yang Negara-negara maju terapkan, tetapi dengan catatan Lembaga Pengelola Dana Kesejahteraan dan pensiun tersebut harus Profesional dan bersih. dan yang paling penting adalah adanya "Political Will" dari Pemerintah.