Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Pantang Mundur

23 Maret 2015   22:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 21 0
Semangat tak pernah padam. Selagi hayat masih berdetak seirama denyut jantung.Selagi niat yang kuat tetap diperjuangkan sepanjang saat.

Sebagaimana Si ong yang bertekat ingin ke pantai yang masih perawan. Belum terjamah banyak orang. Ternyata benar masuknya saja 4 KM dari jalur jalan aspal. Masuk melalui rute yang masih alami dengan bebatuan yang berserak. Irama jalan yang naik turun dengan lobang yang menganga.

Ternyata apa yang di katakan oleh rombomngan untuk mundur balik ke jalur yang mudah, tak masuk ke telinga Si Ong. Alias dari ajakan tak ada yang didengarkan, bahkan isteri Ong yang sudah paham karakter si suaminya. " Kok suruh mundur " selagi bertekat tak mau surut dan langsung terus jalan.Jadilah senam jantung karena deg-deg plas keringat dingin.

Apa yang terjadi ternyata jalurnya memang menantang, gerobak si ong sempat terpental dan mengalami tergencet batu. Tabung bensinya tergencet dan tesok. oalah pakne kok yha gitu to ?

Tetap saja happy walau begini, yang penting jalan terus..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun