Pak tua Penjual kayu bakar
Pagi pukul 06.00 sudah melintas depan rumah. Dengan sepeda tua yang membawa 3 ikat kayu bakar. Dengan rute yang agak mengundang keberanian nyali. Dengan usia yang sudah tidak muda sekirar 60 tahun lebih. Dengan kondisi fisik yang masih gigih membelah kerasnya hidup.
Dengan modal sepeda tua dan semangat yang masih menggelora. Beban keluarga seorang anak dan cucu yang sudah ditinggal suaminya. Sehingga beban roda ekonomi tetap dijalani dengan ikhlas.
Pemandangan yang membuat trenyuh dan semangat. Yang dapat diapresiasi bagi kita yang masih berjuang dengan giatnya. Janganlah kalah dengan generasi yang sudah tua namun masih energik.
Pada pagi itu saya amati saat membawa beban dengan sepeda tuanya. Saya lihat dari dekat sungguh kuat. Degan menuruni jalan terjal yang melintas menuju perbatasan. Dengan menahan beban yang tidak ringan.
Semoga tetap kuat dan masih semangat dan dapat dicontoh anak cucu dan penerusnya. Begitulah harapan yang dapat dilakukan dan diharapkan. Semoga..
