Rencana mau potong rambut, minta pada si ayah untuk mengantarkannya. Padahal biasanya tak menantang seperti ini, harus memakai iming-iming hadiah. Keburu berani tampil tak ditunggu hilangnya kesempatan.
Segera ke TKP akan tetapi sampai lokasi belum buka dan akhirnya dialihkan ke pencarian talok. Masih minta diantar lagi setelah talok habis. Saat ke lokasi si tukang potong layat ada tetangga meninggal.
Gagalah rencananya dan menjadi kagol dan marah-marah. Oalah le engko bar layat rak yha sela. Nanti kan juga ada waktu luangnya.