Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan oleh hasil riset yang dirilis oleh Alvara Research Center dan Mata Air Foundation. Dua lembaga itu melakukan riet kepada 1800 responden dari 25 perguruan tinggi. Singkat kata hasil riset menunjukkan bahwa 23 % mahasiswa berpotensi radikal.
KEMBALI KE ARTIKEL