Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Portofolio Sebulan di Kompasiana

14 Agustus 2010   05:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 150 0
14 Juli, sebulan lalu, saya mendaftarkan diri bergabung di Kompasiana. [caption id="attachment_225698" align="alignright" width="250" caption="...tidak lama setelah interview...(sumber : http://madcaponline.com)."][/caption] Setelah melalui serangkaian ujian, mengisi rupa-rupa formulir, dan tes wawancara, akhirnya diterimalah saya di Kompasiana ini. Pak Edmin yang ketika itu menjadi ketua panitia rekruitmen. Saya dipanggil ke ruangannya, segera setelah proses-proses administrasi diselesaikan. "Silakan duduk," sambut Pak Edmin ramah sekali,"Selamat bergabung di Kompasiana Nak! Mulailah berkarya dengan rajin dan tekun. Usahakan seorisinil mungkin, dan jangan sekali-kali kopi paste karya orang lain yaa! Apalagi sesama kompasianer, karena ketauannya lebih cepat. Juga jangan sekali-kali bikin gaduh dan jauhilah perbuatan yang memancing onar atau mencari gara-gara." Kurang lebih begitu pesannya kepada saya. Lalu kamipun berjabatan tangan, terlalu erat, sehingga tangan saya agak linu. "Eeee...maaf Pak, mengenai biaya pendaftaran, terus biaya fasilitas-fasilitasnya, bagaimana Pak?" "Oooo...Hahahahaaaa...!!" Pak Edmin malah ketawa terbahak-bahak. "Di sini semuanya gratis Nak, tidak ada biaya sepeserpun! Tidak usah ragu-ragu, tak usah sungkan-sungkan, silakan manfaatkan sepuasnya. Malah kalau ada kesulitan-kesulitan, jangan segan hubungi kami Nak" jawabnya sambil tersenyum. Selanjutnya saya diantar berkeliling sebentar di ruangan utama. Ada ruang untuk etalase, menampilkan karya-karya kompasianer terbaru. Ada pula ruang VIP untuk tamu kehormatan dan para juru warta, mereka adalah para selebritisnya Kompasiana. Ruangan ini nampak dari mana-mana, seperti akuarium. Segala aktivitas mereka di ruangan ini dapat terlihat dari luar. O ya, kita pun bisa mengajak berteman dengan mereka, walaupun mereka belum tentu mau diajak temenan sama kita. Harap maklum, sebagai orang-orang penting, mereka sibuk sekali. Apapun yang mereka sentuh harus dilakukan dengan kecepatan optimum. Tidak jauh dari situ, ada ruangan transit buat kompasianer baru seperti saya, bersebelahan dengan ruang untuk kompasianer teraktif. Waktu itu saya lihat Pak Katedra Rajawen dan kawan-kawan sedang asyik mengetik, tampak aktif sekali. Namanya juga kompasianer teraktif, heheheeee....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun