Kegiatan ekonomi memainkan peran yang sangat signifikan dalam dinamika pemerintahan di berbagai tingkat, merentang dari tingkat lokal, nasional, hingga di tingkat internasional. Adanya spektrum yang membuat sistem ekonomi menjangkau hingga tingkat internasional, menciptakan sebuah paradigma di mana kegiatan ekonomi tidak hanya berpengaruh pada aspek domestik, tetapi juga secara substansial mengintervensi dan membentuk sistem politik di suatu negara ataupun antar negara.Â
Keterkaitan yang kompleks antara kegiatan ekonomi dan politik menciptakan dinamika yang mempengaruhi pembuatan kebijakan, hubungan internasional, dan keseimbangan kekuatan antar negara, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak cukup mendalam pada stabilitas serta arah perkembangan politik dan ekonomi secara internasional, dimana hal ini nantinya secara khusus juga akan turut merujuk pada bidang kajian "Ekonomi Politik Internasional".
Definisi Ekonomi Politik Internasional
Ekonomi merupakan suatu domain yang melibatkan beberapa serangkaian aktivitas esensial dalam kehidupan manusia, baik itu  mencakup proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang ataupun jasa. Dalam konteks ini, produksi merujuk pada penciptaan barang dan jasa, sedangkan distribusi berkaitan dengan penyaluran barang dari produsen ke konsumen, dan yang terakhir ialah konsumsi, biasanya melibatkan pembelian dan penggunaan barang serta jasa oleh individu, rumah tangga, hingga organisasi nasional ataupun Internasional.Â
Dengan demikian dapat dikatakan bahwasanya secara menyeluruh, Ekonomi itu merupakan suatu bentuk kegiatan melibatkan interaksi kompleks antara berbagai entitas perniagaan, baik itu mulai dari individu hingga korporasi multinasional, yang membentuk dasar ekosistem ekonomi global yang dinamis.
Sedangkan di sisi lain, yaitu politik dapat didefinisikan sebagai suatu sistem bersifat kompleks yang memengaruhi interaksi antara individu, kelompok, dan institusi di dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam penerapan nya politik mencakup berbagai aspek, mulai dari pembentukan kebijakan publik, perumusan undang-undang, hingga pengambilan keputusan terkait alokasi sumber daya dan distribusi kekuasaan.Â
Dengan melalui mekanisme kebijakan, regulasi, dan pengaruhnya terhadap lembaga-lembaga kekuasaan, politik dapat memainkan peran krusial dalam menentukan arah dan kebijakan suatu negara ataupun organisasi. Selain itu, politik juga mencakup proses interaksi antara pemimpin politik, partai politik, kelompok kepentingan, dan masyarakat umum dalam mencapai tujuan politik tertentu.Â
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwasanya politik itu tidak hanya menjadi sarana untuk mengatur dan mengarahkan bidang tertentu, tetapi juga merupakan cermin dari dinamika kekuasaan, persaingan kepentingan, dan aspirasi politik dalam suatu masyarakat.
Selanjutnya yaitu Internasional, yang merupakan diksi ketiga dalam pembahasan kali ini. Â Internasional dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk perluasan jangkauan yang melampaui batas-batas nasional dan membentuk lanskap global di mana negara-negara tidak hanya saling berinteraksi, tetapi juga turut saling memengaruhi antara satu sama lain.Â
Dalam konteks Internasional, konteks negara yang terlibat nantinya tidak hanya mencakup dua negara saja, melainkan sejumlah aktor yang beragam, termasuk organisasi internasional, lembaga keuangan global, perusahaan multinasional, LSM, bahkan hingga kelompok masyarakat sipil. Interaksi antara aktor-aktor yang terlibat di dalam ranah Internasional ini secara tidak langsung nantinya dapat membentuk suatu tatanan dunia yang bersifat kompleks dan dinamis.Â
Hal ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari diplomasi dan perdagangan Internasional hingga konflik bersenjata dan isu-isu lingkungan global. Oleh karena itu, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dimensi Internasional ini memiliki dampak yang meluas dan mendalam, cakupan nya tidak hanya terbatas dalam memengaruhi kehidupan di tingkat nasional saja, melainkan juga di skala global.
Berdasarkan ketiga definisi dari diksi tersebut, Ekonomi Politik Internasional secara harfiah dapat didefinisikan sebagai sebuah paradigma yang mengintegrasikan tiga dimensi utama, yaitu keputusan politik, kebijakan ekonomi, dan interaksi Internasional. Dalam kerangka ini, aspek-aspek yang ada memiliki hubungan atau keterkaitan dalam membentuk pola relasi yang kompleks di tingkat global.Â
Fenomena ini menggambarkan dinamika global di mana kebijakan ekonomi suatu negara dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di negara lain. Sebaliknya, keputusan politik di tingkat Internasional memiliki kemampuan untuk memengaruhi arus perdagangan, investasi, dan distribusi kekayaan secara global.Â
Interaksi antara ketiga dimensi ini menciptakan jaringan kompleks dari kepentingan dan interdependensi antarnegara, yang memainkan peran kunci dalam membentuk kondisi ekonomi global dan menentukan arah perkembangan ekonomi dunia di masa mendatang. Dalam konteks ini, secara tidak langsung dapat membuat Ekonomi Politik Internasional menjadi pusat perhatian dalam upaya memahami dan merespons dinamika kompleks dari globalisasi dan interkoneksi antarnegara.
Keterkaitan Tiga Aspek Diksi: Ekonomi, Politik, dan Dimensi Internasional
Tiga diksi antara ekonomi, politik, dan dimensi internasional, membentuk kesatuan utuh dalam Hubungan Internasional suatu negara. Ekonomi menjadi landasan yang kuat bagi dinamika politik di tingkat nasional maupun Internasional, hal ini terbukti dengan adanya sejumlah kebijakan ekonomi yang memengaruhi arah kebijakan politik yang diambil.Â
Sebaliknya, pengaruh politik juga dapat mengubah arah dan kebijakan ekonomi, seperti dalam perubahan aturan investasi atau kebijakan perdagangan. Dalam konteks Internasional, ketiga aspek ini saling berinteraksi dan saling memengaruhi, membentuk sistem global yang kompleks.Â
Keputusan politik antarnegara sering kali didorong oleh pertimbangan ekonomi, seperti akses pasar atau kepentingan ekonomi bersama, sementara keberhasilan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada stabilitas politik dan hubungan internasionalnya. Dalam kerangka ini, ekonomi dan politik menjadi elemen penting dalam membentuk kerangka- kerangka Internasional yang mendorong perdagangan yang adil, investasi yang berkelanjutan, serta diplomasi yang efektif untuk mencapai tujuan bersama dalam dinamika hubungan antarnegara.
Bentuk Kasus dari Diksi Ekonomi Politik InternasionalÂ
Salah satu contoh kasus terbaru yang mencerminkan kompleksitas sistem Ekonomi Politik Internasional di Indonesia adalah dampak pemilihan presiden terhadap kurs mata uang Rupiah di pasar Internasional. Proses pemilihan presiden di Indonesia bukan sekadar momen lokal, tetapi juga menjadi sorotan pasar keuangan Internasional karena hasilnya memiliki implikasi langsung terhadap kestabilan ekonomi nasional.Â
Pemerintahan baru yang terpilih membawa harapan dan antisipasi akan perubahan kebijakan ekonomi, yang dapat menyebabkan fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Fluktuasi ini kemudian dapat memengaruhi perdagangan internasional, arus investasi asing, dan kinerja ekonomi secara keseluruhan.Â
Oleh karena itu, peristiwa politik dalam negeri seperti pemilihan presiden menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam memahami dinamika ekonomi global yang tidak dapat diabaikan. Hubungan erat antara politik dan ekonomi, yang tercermin dalam perubahan kurs mata uang dan perilaku pasar keuangan, menegaskan kompleksitas interaksi antara keputusan politik dan konsekuensi ekonominya di tingkat Internasional.
Dari persoalan tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya untuk menghadapi tantangan perubahan ekonomi dan politik secara global, pemahaman yang komprehensif tentang dinamika Ekonomi Politik Internasional menjadi sangat penting dan bersifat esensial.Â
Dalam konteks ini, partisipasi warga negara dalam memahami hubungan yang kompleks antara faktor-faktor ekonomi dan politik dapat menjadi salah satu langkah krusial dalam menjaga stabilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun Internasional.Â
Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap dinamika Ekonomi Politik Internasional, warga negara dapat berperan aktif dalam mendorong kebijakan yang memperkuat kerja sama Internasional, perdagangan yang adil, serta keberlanjutan ekonomi dalam menghadapi perubahan global yang dinamis.Â
Sehingga, upaya untuk memahami dan merespons secara efektif terhadap dinamika Ekonomi Politik Internasional menjadi penting sebagai bagian dari kontribusi kita selaku masyarakat Internasional dalam membangun dunia yang lebih stabil dan sejahtera bagi semua pihak.
Sumber:
Mursid,Fauziah. 26 Januari 2024. "Kurs Rupiah Dinilai Terdampak Situasi Politik Jelang Pilpres". https://ekonomi.republika.co.id/berita/s7v2k6490/kurs-rupiah-dinilai-terdampak-situasi-politik-jelang-pilpres
Yoga, Agustinus. 11 Desember 2023. "Elektabilitas Paslon Pengaruhi Keputusan Bisnis dan Investasi". https://ekonomi.republika.co.id/berita/s7v2k6490/kurs-rupiah-dinilai-terdampak-situasi-politik-jelang-pilpres