Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cinta Menghantarkannya ke Tanah Suci

18 Oktober 2013   13:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:22 104 1
Berawal dari pertemuan singkat di pagi menjelang siang pada wawancara sang pemimpin kepada pelamar kerja yang lugu, cantik dan bersahaja.

Sudah lama pemimpin muda ini mendamba seorang istri tuk mendampingi hidupnya dalam suka dan dukanya, niatan ini terus dipancarkannya seperti mentari yang selalu menebar cahaya di pagi hingga sore harinya. Penantian yang panjang itu diiringinya dengan niatan ketanah suci tuk melakukan ibadah umroh sekaligus memanjatkan do'a ditempat-tempat mustajab yang ada di sana.

Subhanalloh penantian itupun tiba, pagi itu seorang wanita cantik datang melamar kerja di tempatnya bekerja, sebagai pimpinan tertinggi maka wanita cantik ini dihadapkan padanya..satu persatu pertanyaan dilontarkan padanya dan semua dijawab dengan lugas dan cerdas oleh gadis cantik ini. Pemimpin muda inipun seketika menerimanya menjadi karyawati di tempatnya bekerja, karena dari sosok wanita ini dia melihat semua kriteria seorang istri dambaan ada padanya.

Pemimpin muda inipun memutuskan tuk melamar sang gadis cantik yang baru ia kenalnya itu, niatannya semakin mantab..namun sebelum niatnya itu terlontar ia putuskan untuk berumroh terlebih dahulu dan iapun memutuskan tuk mengikuti program umroh yang di tawarkan teman dekatnya.

Pada saat umroh pemimpin muda inipun tak melewati satupun tempat mustajab doa yang ia kunjungi, disana ia meminta, mengungkapkan isi hatinya kepada Pemilik Cinta, memohon agar gadis cantik itu menerima lamarannya tuk menjadi isteri yang akan menemaninya menggapai surga dunia dan akhirat.

Akhirnya setiba di tanah air, pemimpin muda inipun mengungkapkan keinginannya kepada gadis cantik itu dan Alhamdulillah gadis cantik itu menerima dirinya dengan suka cita dan akhirnya mereka bahagia menjadi pasangan suami isteri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun